[Review Film Indonesia] Akhirat - A Love Story : Mengejar Cinta Beda Agama Hingga Maut Memisahkan

 



Judul Film : Akhirat - A Love Story

Tayang perdana : 2021

Durasi : 1 jam 52 menit

Genre : romance & fantasy drama

Pemain film : Adipati Dolken, Della Dartyan, Verdi Solaiman, Windy Apsari, Ayu Dyah Pasha, Arswendi Nasution, Nungki Kusumastuti

Rating : 9/10 ⭐

Nonton Film Indonesia Akhirat a Love Story di aplikasi Netflix


❤️❤️❤️


Sinopsis Film Akhirat - A Love Story : 


Setelah mengalami kecelakaan mobil, sepasang kekasih memilih untuk menjelajahi akhirat. Akankah cinta membawa mereka berdua kembali ke dunia manusia?


❤️❤️❤️

Review Film Akhirat - A Love Story :



Film Akhirat - A Love Story merupakan film romantis Indonesia yang berkisah tentang Timur(Adipati Dolken) dan Mentari  Soenaryo(Della Dartyan) yang jatuh cinta, namun terhalang keyakinan masing-masing. 

Mentari beragama Islam, sedangkan Timur beragama Kristen. Mereka saling mencintai dan berjanji akan memperjuangkan cinta beda agama pada kedua orang tuanya. 

Timur bahkan bilang bahwa perbedaan agama mereka bukanlah masalah. Ia ingin Mentari bahagia karena ia sudah jatuh cinta sejak mereka bertemu. Pertemuan di bioskop yang bikin Mentari dan Timur saling suka. 

Mentari dan Timur sebenarnya sudah pernah satu kelas saat SMA. Namun, saat itu Timur tidak dekat dengan gadis itu. 

Sejak mereka pacaran, Timur sudah memikirkan bahwa suatu saat cinta akan membawa mereka pada perjalanan yang panjang bernama pernikahan. 

Namun, bagaimana bisa menikah jika pasangan beda agama? 

Apa bisa menikah beda agama di Indonesia? Apalagi kedua keluarga merupakan penganut agama yang taat. 

Habis bahas yang manis-manis~


Ibu Timur bahkan sering mendonasikan produk toko onlinenya pada gereja. Katanya, itung-itung nyumbang gereja. 

Sedangkan Mentari juga rajin shalat, bahkan meskipun ia sedang bersama dengan Timur. Mentari tak segan untuk meminta izin untuk sholat lebih dulu sebelum melanjutkan kegiatan. 


Suatu hari Mentari dan Timur kecelakaan setelah mereka saling curhat tentang perasaan masing-masing di malam hari. Saat itu, Timur memberi Mentari minuman kaleng yang you knowlah jadi penyebab mereka kecelakaan. 

Andai saja mereka tidak minum, tentu saja kecelakaan mobil tidak akan terjadi. Tapi, nasi sudah menjadi bubur. 

Sebelum kecelakaan mobil terjadi


Timur dan Mentari mengalami koma dan tidak bisa kembali ke tubuhnya. Mereka terjebak di gerbang akhirat antara dunia manusia dan dunia arwah. 

Mereka bingung kenapa bertemu dengan penjaga akhirat yang mengatakan bahwa akhirat mereka berbeda. 

Timur harus masuk gerbang akhirat untuk agamanya, begitu pun dengan Mentari. 

Akhirat memisahkan kisah cinta Timur dan Mentari, meskipun mereka sudah berusaha keras untuk bersatu di dunia. 

Bahkan, penjaga akhirat saja tak mau menyatukan keduanya dalam satu gerbang akhirat, karena perbedaan agama yang tidak bisa ditoleransi. 

Perbedaan agama itu justru jadi jurang pemisah yang dalam. Cinta mereka pun terhalang hingga ke akhirat. 

Akankah Timur dan Mentari sadar, bahwa kekuatan cinta saja tak cukup untuk menyatukan keduanya? 

Apakah Timur dan Mentari akhirnya menyadari bahwa cinta yang membuat mereka berpisah adalah jalan terbaik untuk keduanya?



❤️❤️❤️


Menurut saya :


Kisah cinta beda agama seringkali hadir di dalam masyarakat. Bahkan saya pernah lihat sendiri tetangga yang jatuh cinta dengan lelaki yang beda agama, kisah mereka akhirnya tidak berakhir kemana-mana. 

Cinta memang rumit, tapi di atas segalanya logika tetap harus jalan. 

Kemana kapal akan berjalan jika nahkodanya beda arah haluan dengan penumpang?

Ibu Mentari mengingatkan anaknya bahwa mereka berbeda jauh, dan suatu saat Mentari pasti butuh imam untuk shalat, jadi jangan sampai mengorbankan agama demi cinta.

Ya, memang agak sulit. Soalnya udah terlanjur cinta. 

Berat amat cinta beda agama cuy~



Di film Akhirat - A Love Story ini nggak hanya cerita tentang cinta beda agama, tapi juga fenomena alam gaib lainnya, seperti alasan kenapa orang yang koma bisa hidup lagi? Katanya sih karena orang itu belum waktunya untuk meninggal. Jadi ruhnya dikembalikan ke dalam tubuhnya. 

Sedangkan ada juga Edith, hantu yang menanti orang tersayangnya, Kamila. Baru setelah adiknya meninggal, Edith ikut ke akhirat. Meskipun harus menanti 50 tahun. Lama juga ya.๐Ÿค”

Sayangnya, apakah hantu bisa menanti orang lain agar bisa bersama di akhirat? Who knows ya. Saya juga penasaran soal ini. 

Katanya ada hantu yang meskipun nunggu orang tersayang, tapi nggak bisa balik ke dunia akhirat karena terjebak di dua dunia. Plus belum tentu juga mereka bisa ketemu meskipun keduanya sama-sama sudah meninggal. 

Ibaratnya gini... akhirat itu luas sekali. Hanya orang-orang terpilih yang bisa bersama dengan orang yang dicintainya saat di dunia. 

Akhirat tak sama seperti dunia yang jika kita pergi bersama maka kita akan menuju tempat yang sama. Karena ya itu tadi... tergantung amal perbuatan masing-masing juga. 

Kabur dari kejaran penjaga hutan gaib


Saya malah mikir hidup Eyang Mentari ni beneran bahagia ya. Dia nggak takut dengan kematian. Justru berusaha mendatangi gerbang akhirat dengan bahagia. Karena dia sudah lama menunggu untuk ketemu dengan istrinya. 

Kematian adalah pembuka bagi kehidupan di alam lain, yang sama sekali kita nggak tahu bakalan seperti apa. 

Btw, kisah cinta Diah dan kekasihnya bikin saya bertanya-tanya. Apakah hantu yang menghantui manusia karena urusannya belum selesai di dunia manusia?

Trus ada juga om Wang yang udah mati bareng istrinya, tapi mereka pisah karena dia nggak mau ke akhirat. Istrinya ke akhirat, dia malah kekeuh pengin tetep jadi hantu. Katanya karena dia nggak bisa ninggalin anaknya yang difabel. 

Dia bilang dirinya masih dibutuhkan anaknya di dunia manusia. Meskipun aneh juga sih, bantuin gimana ya? Kan dia udah mati juga. Huhu


"Tapi kenapa om nggak ikut istri om ke akhirat?"

"Bini gue selalu bilang kalau kita jadi hantu itu sama kayak kita terjebak di masa lalu. Dan kita debat soal itu. Gue bujuk dia, dia ngotot kepengen pergi. Ya, gue sih nggak mau dia ada di sini, tapi terpaksa. Gue rela aja dia pergi. Ternyata lebih berat ngerelain orang pergi, daripada pergi ninggalin orang lain."



Oh iya, ada scene menarik seperti menggunakan nama walikan ala Malang. Nama Timur kalau dibalik jadi Rumit. Haha. Lucu juga yaa. ๐Ÿ˜‚

Ada juga adegan memorable waktu Mentari bilang arwah leluhur datang dalam bentuk wujud kupu-kupu yang terbang. Trus... Timur bilang mamanya juga sama bilang hal itu. Soal ini kayaknya ada di keyakinan lain juga ya. 

Kalau inget scene di drama Korea Hotel De Luna juga kan ada arwah yang berubah jadi kupu-kupu. Ya, soal itu sih takhayul aja. Boleh percaya atau nggak. Hehe



❤️❤️❤️


Kisah Cinta Beda Agama Hingga Maut Memisahkan


Kisah cinta beda agama antara Mentari dan Timur ini jadi gambaran gimana  tembok tertinggi yang harus dilalui bukanlah orang tua, melainkan perbedaan agama. 


Saat iman tak sama, maka yang ada hanyalah angan-angan untuk bersama. Karena hal itu pasti tak akan terjadi. 


Jangankan beda agama ya, dalam Islam saja, beda mahzab atau beda NU dan Muhammadiyah saja bisa bikin terpisah. ๐Ÿ˜…. 


Ada lho yang nggak jadi nikah sama anak NU karena dipisahkan oleh doa qunut yang selama ini jadi kebiasaan orang NU saat sholat subuh. Kalau orang Muhammadiyah nggak ada doa qunutnya. 


Jadi bolehlah kalau nyanyi lagu Isyana Sarasvati yang liriknya, 


"Bila memang harus berpisah  aku akan tetap setia. 

Bila memang ini ujungnya, kau kan tetap ada di dalam jiwa. 

Tak bisa kuteruskan. Kisah kita berbeda. 

Bila memang ini ujungnya, kau kan tetap ada di dalam jiwa."


❤️❤️❤️


Pancarona, Wang, Edith, Diah, Herman, Mentari, dan Timur. Mereka adalah arwah yang terjebak di hutan Limbo, tempat di mana jembatan antara dunia manusia dan dunia akhirat.

Kamila, adik Edith meninggal setelah usianya 75 tahun. Edith menantikan itu sekian lama. Katanya, ia lebih suka ditinggalkan. Karena nggak seberat meninggalkan. 


"Lebih berat meninggalkan daripada ditinggalkan. Saya pernah ngrasain keduanya."


Mentari sampai bimbang mau ninggalin keluarganya atau bareng pasangannya, dan nikah di dunia para hantu. Nggak ke akhirat, nggak juga hidup di dunia manusia. Apakah akhirat mereka memang tak bisa sama?


"Aku rela ninggalin semuanya. Itu kan... yang kamu mau?"


"Hari ini aku ke rumah sakit bukan karena panggilan orang tua aku. Aku ke rumah sakit karena kemauan aku sendiri. Ada saat-saat di mana aku pengin ketemu keluargaku, Tim. Aku kangen banget sama mereka. Dan aku pengin balik sama mereka."


Pilihan yang sangat berat, bahkan meskipun mereka sudah jadi arwah dan seharusnya udah nggak mikirin cinta-cintaan lagi. Heuheu


"Apa kamu mau ninggalin semuanya, dan menikah di sini sama aku?"


Tukar Takdir Kehidupan antara Mentari dan Timur : 


Mentari dan Timur pun berjuang untuk bersama, meskipun ada salah satu yang galau karena melihat gimana keluarga yang nungguin di rumah sakit bersedih. 

Nungguin orang koma itu ibarat nunggu keajaiban. Belum tentu ada keajaiban untuk mengembalikan hidup orang yang sudah koma ke dunia manusia, tapi ya kemungkinannya akan tetap ada. Meskipun sangat kecil. 


Adipati dolken dan della dartyan



Mentari udah mau mati, bahkan nyawanya udah diambil sama penjaga hutan. Tapi ternyata Timur bilang dia mau tukar nyawanya dengan Mentari. Dia mau Msntari hidup dan mewujudkan semua impian yang ingin diraihnya. 

Jujur, waktu liat adegan ini saya jadi speechless. Cara Timur membahagiakan Mentari memang kelewat ekstrim sih, tapi gimana lagi ya. Udah bucin banget ni anak satu. ๐Ÿคง

Timur pengin Mentari tetap hidup. Karena dia ngerasa ortu dan adiknya udah bisa ditinggal. Sedangkan Mentari masih punya cita-cita yang ingin diraih. Dia mau tukar takdir dengan Mentari. Duh. ๐Ÿ˜ข *kenapa aku jadi inget buku novel Tukar Takdir ya*

Mungkin emang bener ya, merelakan orang yang dicintai itu jauh lebih sulit, tapi akhirnya ya mending ninggalin daripada ditinggalin. Karena ditinggalin itu... sakit banget cuy!


"Ikhlasin aku ya."

"Di mana pun aku berada, aku akan selalu sayang sama kamu."


Endingnya bikin saya speechless dan nangis dong. Serius deh, film ini bagus dan meskipun agak boring di tengah, tapi endingnya cukup menarik buatku.


Overall, kisah Mentari dan  Timur bikin saya jadi sadar bahwa kehidupan dan kematian seseorang memberi kita alasan untuk tetap berjuang menggapai apa yang belum kita raih. Juga sekaligus mengikhlaskan apa yang memang sudah seharusnya hilang. 


Ya, ikhlas adalah cara terbaik untuk semua hal di dunia yang tak bisa kita dapatkan. Ikhlaslah agar kehidupan memberikan kebaikannya padamu.


Rating film : 9/10 ⭐


Nah, selamat menonton ya! Kamu bisa nonton film Akhirat ini di aplikasi Netflix. ❤️


❤️❤️❤️

Komentar

  1. Di dunia nyata pernikahan beds agama, sering bubar di tengah jalan. Meski tidak semua. Terima kasih telah berbagi, Mbak selamat sore.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Pachinko : Drama Korea Terbaru yang Diperankan Lee Min-ho

Sinopsis Drama Korea The Red Sleeve (17 Episode)