[Review Film Jepang] Josee, The Tiger and The Fish

 

Film anime jepang josee the tiger and the fish


Judul film : Josee, The Tiger and The Fish

Tayang perdana : 2021

Durasi film : 1 jam 38 menit

Pemeran : Taishi Nakagawa (Tsuneo), Kaya Kiyohara (Kumiko), Chiemi Matsutera (nenek Kumiko)

Genre : film animasi Jepang

Nonton film Josee, The Tiger, and The Fish di aplikasi Netflix 


❤️❤️❤️


[Sinopsis Film Anime Jepang] Josee, The Tiger and The Fish :


Setelah berteman dengan seorang mahasiswa biologi kelautan, wanita lumpuh yang artistik tetapi sarkastik ini akhirnya mulai menjelajahi dunia di luar rumahnya.


❤️❤️❤️


[Review Film] Josee, The Tiger and The Fish :




Tsuneo Suzukawa bekerja paruh waktu saat liburan musim panas. Selain senang berenang dan menyelam, Tsuneo sangat bersemangat mewujudkan mimpinya untuk melihat ikan di habitat aslinya yaitu Meksiko. 

Tsuneo bekerja keras agar impiannya terwujud. Ia butuh menabung dan berlatih bahasa Spanyol agar bisa lulus beasiswa dari profesor yang mensponsorinya. 


Namun, suatu hari Tsuneo tak sengaja bertemu dengan Komiko, seorang gadis yang kakinya lumpuh dalam sebuah insiden yang cukup memalukan. Mereka pun berkenalan dengan cara yang absurd. 

Saat Tsuneo memperkenalkan diri, ia menanyakan apakah ia boleh memanggil nama gadis itu dengan namanya yaitu Komiko? Namun, Kumiko lebih suka dipanggil Josee.

Nenek Josee meminta Tsuneo bekerja padanya untuk menjaga Josee. Demi mewujudkan impiannya, Tsuneo pun mau menyisihkan waktunya untuk menemani Josee, meski gadis itu sangat galak dan sarkastik. Bahkan berkali-kali Josee kerap memaki Tsuneo saat suasana hatinya sedang memburuk. 

Josee dan Tsuneo makin dekat. Mereka sering menghabiskan waktu bersama. Main ke perpustakaan, naik kereta api, melihat laut, makan makanan enak, bahkan mendatangi toko peralatan menyelam tempat Tsuneo bekerja paruh waktu.

Baginya, Josee telah membawa kehidupan baru untuknya, begitu pun sebaliknya. Mereka saling berbagi cerita dan impian. 

Namun, suatu hari, nenek Josee meninggal. Josee pun kehilangan pijakannya. Ia tahu neneknya telah mempersiapkan dana untuk masa depan Josee. Tapi, uang itu tak cukup untuk membayar jasa Tsuneo merawat dan menemani Josee. Itulah yang membuat Josee sedih. 

Josee teringat ucapannya pada nenek, bahwa di dunia ini tak ada yang perlu ditakutkan. Meski saat itu nenek selalu khawatir karena kondisi Josee yang lumpuh. Ia takut membuat Josee berada di keramaian tanpa penjaga. 

Josee menganggap orang-orang di tengah keramaian itu seperti macan, yang mengundang rasa takut datang menghampirinya.


"Nenek, dunia tidak semuanya menakutkan."

Josee pernah berkata pada Tsuneo, ia senang bertemu dengan macan (tiger) di kebun binatang karena membuatnya teringat dengan rasa takut. 


"Aku perlu sesuatu untuk aku pegang jika aku ketakutan."

"Aku ingin mencobanya. Seperti yang kau lakukan."

Josee ingin terus bersama Tsuneo. Tapi ia tak mau menghalangi lelaki itu mendapatkan impiannya. 

Suatu hari, mereka bertengkar hingga Josee pergi lebih dulu. Di jalan raya, kursi rodanya tersangkut hingga tidak bisa bergerak. Tsuneo melihat hal itu, lalu berusaha berlari dan menghalau mobil yang hendak menabrak Josee. 

Saat itulah musibah terjadi. Tsuneo dinyatakan terkena benturan yang sangat keras sampai tulang kakinya patah. Jika pun berusaha keras untuk sembuh, hal itu tetap akan membuat Tsuneo sulit berjalan normal kembali, bahkan tidak bisa berlari dan menyelam. 

Tsuneo semakin sadar bahwa ia bukanlah orang yang akan berada di jajaran mahasiswa yang menerima beasiswa Meksiko itu. 

Profesornya telah memintanya untuk fokus pada kesembuhan dirinya. Alih-alih memikirkan hal lain. 

Tsuneo sangat sedih dan muram. Ia teringat impiannya yang menghilang perlahan karena kakinya yang lumpuh. Namun, tiba-tiba Josee meminta teman Tsuneo untuk mengajaknya ke perpustakaan. 

Di sanalah Tsuneo melihat Josee mengisahkan tentang dongeng putri duyung yang bertemu dengan sosok bersayap emas yang berkilauan. Sosok itu telah kehilangan sayapnya demi membantu putri duyung.

Putri duyung pun merelakan dirinya menjadi buih di lautan asal ia bisa membantu sosok lelaki itu untuk dapat menggapai impiannya : pergi ke pulau sebrang. 

Tak disangka, dongeng putri duyung itu telah membuat Tsuneo yakin kembali pada dirinya sendiri. Ia tak mau Josee mengkhawatirkan dirinya. Ia mau berusaha agar bisa sembuh, meskipun harus jatuh bangun berlatih di tempat terapi rumah sakit. 

Josee percaya bahwa Tsuneo bukanlah orang yang mudah menyerah. Lelaki itulah yang pernah membantunya melihat dunia dengan cara yang berbeda. Membantu Josee untuk percaya pada semua impiannya. 

Akankah Tsuneo bisa kembali normal kembali dan mencapai impiannya untuk melihat ikan kesayangannya di laut Meksiko? 

Tonton saja film Josee, The Tiger and The Fish di aplikasi Netflix ya! πŸ˜‰❤️



❤️❤️❤️

Menurut Saya : 



Awalnya Josee, The Tiger and The Fish adalah sebuah cerita pendek karya Seiko Tanabe dan dirilis sebagai film live-action pada tahun 2003.

Josee, The Tiger and The Fish adalah film anime romantis Jepang yang manis. Animasi yang detail dengan indah mengekspresikan kehidupan sehari-hari di Jepang. 

Misal kehidupan orang Jepang yang senang pergi pakai fasilitas umum seperti kereta api cepat, suka berjalan menyusuri sungai, maupun membaca buku di perpustakaan.

Film Jepang Josee, the Tiger and the Fish dirilis dalam bahasa Jepang dengan teks bahasa Inggris. Tapi, film ini tayang juga di aplikasi Netflix Indonesia, jadi kamu bisa membaca terjemahan filmnya dalam bahasa Indonesia.

Selain itu, film Jepang ini mengajarkan tentang arti mengejar impian, meskipun film bertema romansa dan masalah ala anak muda, namun film ini juga cocok untuk anak remaja. Anak-anak kecil mungkin menganggap film itu sedikit membosankan.

Pesan utama dari film Josee, the Tiger and the Fish adalah bahwa kamu juga bisa menemukan cara untuk mengejar impianmu dan menghadapi ketakutanmu, meskipun harus menghadapi rintangan besar.


Nilai-nilai dalam Josee, the Tiger and the Fish dapat diterapkan dalam kehidupan, seperti keberanian, empati, kebaikan, rasa petualangan, dan kemandirian remaja.


Film Josee, the Tiger and the Fish juga dapat memberi kesempatan untuk berbicara dengan penonton anak-anak tentang konsekuensi kehidupan nyata dari hal-hal seperti mengekspresikan emosi yang menyakitkan melalui perilaku kasar atau marah. 

Penonton juga bisa melihat bagaimana Josee memperlakukan Tsuneo dengan buruk, tetapi dia berperilaku hormat terhadapnya karena Tsuneo tahu bahwa Josee rentan sakit. 

Kesungguhan dan ketulusan Tsuneo untuk membantu Josee inilah yang patut untuk diacungi jempol. 

Selain itu, film animasi Jepang ini juga menjadi dukungan untuk para penyandang difabel agar berani bermimpi menggapai impian. 

Salut deh dengan pesan dari film Josee, The Tiger and The Fish ini. 

Rating : 9/10 ⭐

Nah, selamat menonton yaa! ❤️


❤️❤️❤️

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Pachinko : Drama Korea Terbaru yang Diperankan Lee Min-ho

Sinopsis Drama Korea The Red Sleeve (17 Episode)